TONGGAK PENDIRIAN PENDIDIKAN NURUL HUDA DI NGLETIH PESANTREN KOTA KEDIRI

Sejarah MI Nurul Huda
Suatu hal yang tidak mudah untuk mendirikan lembaga madrasah yang notabene pendidikan sekarang berorientasi pada dunia semata. Dalam mendirikan madrasah ini, yang kemudian di namakan MI Nurul Huda sangatlah membutuhkan perjuangan keras yang menguras tenaga, pikiran dan waktu. Dalam sejarah pendiriannya sendiri, MI Nurul Huda melalui beberapa fase yang telah dilaluinya yaitu:
1.      FASE PERTAMA :
Di adakan pendidikan berkelompok  bersifat non formal
I.       Di mushola  Bpk. Abdul Latif  (Alm.)
II.    Di rumah Bpk Sajuri (Alm.)
III. Di Masjid Al Hidayah Ngletih
IV. Di Masjid Nurul Amal  Jetis
Dengan  tenaga guru suka rela berjumlah  6 orang yaitu
1.      Tamat B.A                        4. Ibu Sulikah              7. Bpk Khomsatun
2.      Siti Juwanah                      5. Bpk. Chabib            8. Ibu Hj Ainun I.
3.      Bpk . Chailil                      6. Khoidatul Hasanah
Fase pertama ini berjalan hingga 5 tahun dari  1988- 1992.
2.      FASE  KEDUA :
Pada masa ini mulai mengelompokan antara pendidikan  di sumberjo, di jetis, di Ngletih , menjadi  satu lembaga, dan mulai di klasikal menurut tingkat pendidikan  di sekolah Dasar siswa kelas I sampai kelas VI kira-kira 150 siswa
Adapun tenaga gurunya ada 8 orang :
1.      Bpk .Tamat B.A
2.      Ibu Siti Juwariah
3.      Sundu Sijah
4.      Koidatul Chasanah
5.      Bpk. Komsatun
6.      Ibu Eka
7.      Bpk. Abdulah
8.      Ibu Hj. Ainun Islamiyah



Karena tempat tidak memungkinkan  dan terasa sangat sempit akhirnya meminta ijin  kepada Bpk. Kades agar mendapatkan tempat di Balai desa ngletih.
Meski dalam keterbatasan fasilitas baik tempat maupun dana dalam pengelolaan lembaga pendidikan tersebut. Pengajaran yang telah dilakukan bisa bisa bertahan hingga 1 tahun di Balai Desa Ngletih..

3.      FASE KETIGA :
Mengingat Balai Desa yang di tempati itu rusak dan dapat membahayakan bagi anak-anak didik. Bpk Tamat sebagai pembina  mengadakan hubungan  dengan Bapak Kades untuk meminjam tempat di SD yang tidak jauh dari Balai Desa. 
Walaupun Bpk  Kades yang menembusi sendiri tetapi tidak berhasil, dengan ini siswa sementara  menempati Balai Desa dan sebagian ada dirumah bpk  Sajuri.
Dalam kaitannya pengajaran yang telah terjadi. Para guru mengumpulkan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat untuk membahas  kelanjutan pendidikan yang ada dengan dorongan masyarakat yang kuat
Akhirnya bisa memutuskan membentuk Panitia BP3 , Pada tanggal 3 juni 1988 di rumah Bpk. Sajuri. Dari musyawarah tersebut terbentuklah susunan pengurus sebagai berikut:
Pelindung        :           Bpk. Kades Soegito
Ketua I                       :           Bpk. Imam Muktar
II           :           Bpk. Suroto B.A
                                    Sekretaris        :           Bpk. Komsatun
                                    Bendahara I    :           Bpk. Sajuri                                         
                                                     II    :           Bpk. Sudirman


SEKSI HUMAS

                        Dukuh Jetis         :   1. Bpk.Kyai. Anwar
2. Bpk.  H.Suparlan
                        Desa Ngletih       :   1. Bpk. Kyai Basir  Alm.
2. Bpk. Ahmadi
                        Dukuh Sumberjo :   1. Bpk. Moh. Juhdi Alm.           
2. Bpk. Mustofa             
3. Bpk. Cholil
4. Bpk.Kyai H. Imam Syafi’i
Berjalan lancar dan menhasilkan donatur tetap tiap bulan  Rp. 70.000,00 berjalan empat bulan  pada tanggal  26 juni 1988  mulai membentuk Panitia pembangunan gedung tempat di rumah Bpk . Sajuri
Pelindung              :     Bpk. Kades Soegito
Ketua              I     :     Bpk. Imam Muktar
                                                            II    :     Bpk. Suroto B.A
                                    Sekretaris        I     :     Bpk. Komsatun
                                                            II    :    Bpk.Soeradi
                                    Bendahara       I     :     Bpk. Sudirman                                  
                                                            II    :    Bpk. Sajuri


SEKSI PEMBANGUNAN
1. Bpk Kaur Pembangunan
2. Bpk Kyai Anwar
3. Bpk Suparlan
4. Bpk Ahmadi
5. Bpk Ali ahmadi

6. Bpk Yuhdi

7. Bpk Mustofa


Panitia mulai melangkah mencari dana sumbangan material, tenaga, konsumsi. Seksi pembangunan konsultasi dengan Desa mengenai tanah yang akan di tempati bangunan dan mendapat hak pakai seluas 315 m  lengkap dengan denah  dari desa  dan di ketahui  oleh bpk Kades, Pembina sekolah bergerak berkomunikasi  dengan Bpk. Mad tobi Sebagai PPAI di wilayah Pesantren dan akhirnya  mendapat pembinaan untuk melengkapi syarat-syarat akreditasi terdaftar pada Departemen Agama Kodya Kediri.
Karena ada cecking kerja tiap bulan dalam satu minggu  semua panitia yang bertugas  masing - masing melaporkan kepada ketua panitia. Dari sinilah madrasah mengupayakan langkah untuk memperoleh  status terdaftar. Sambutan semua panitia bertambah semangat. Dan Alhamdulillah gedung dua lokal sudah ada walaupun belum sempurna.
4.      FASE EMPAT :
Setelah mendapatkan status terdaftar dan seiring berjalannya waktu. Pendidikan berubah dari non Formal menjadi formal dan bisa mengikuti EBTA pada tanggal 27 April 1991 sampai 30 April 1992 peserta  12 lulus 100%.
 Pada tahun ajaran 1992-1993, MI Nurul Huda dapat mengikuti EBTA  pada tanggal 10 Mei-13 Mei 1993 , peserta 13 siswa  lulus 100%
 Hal tidak menggembirakan terjadi pada tahun ajaran 1993-1994, dimana MI Nurul Huda tidak bisa mengikuti EBTA karena ada Peraturan tidak boleh dobel kantin dan itu juga terulang pada  tahun ajaran 1994 - 1995 sehingga  MI Nurul Huda tidak bisa mengikuti EBTA.
2.                                                                                          Visi Misi MI Nurul Huda
1)      Unggul dalam berkreativitas
2)      Unggul dalam kesenian dan olah raga
3)      Unggul dalam aktivitas keagamaan
4)      Melaksanakan pembelajaran secara efektif
5)      Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama islam dan budaya bangsa
6)      Mengembangkan dan melestarikan kesenian dan olah raga
  
4.                                                                                           Keadaan Guru MI Nurul Huda
Jumlah keseluruhan guru MI Nurul Huda adalah sebanyak 8 orang yang semuanya menempati posisi masing-masing di lembaga tersebut, yakni posisi kepala sekolah serta wakilnya yang juga merangkap sebagai tenaga guru, kemudian seorang sekretaris, bendahara dan tata usaha yang juga merangkap sebagai guru.
Adapun yang berposisi sebagai guru murni ada 3 orang. Dari keseluruhan yakni 8 orang, semuanya merupakan guru tetap. Guru yang ada di MI Nurul Huda berasal dari latar pendidikan yang berbeda, sehingga satu dengan yang lainnya bisa saling melengkapi.
 Dengan modal ketelatenan, istiqomah dan jihad di agama agama Allah swt, para guru tersebut dapat bertahan hingga sekarang.
Berikut ini kami paparkan data guru di MI Nurul Huda Ngletih Pesantren Kota Kediri.[1]
Tabel 4.1 DATA GURU MI NURUL HUDA
NGLETIH PESANTREN KEDIRI TAHUN 2013
No

-Nama
-Tempat Tgl Lahir
-NIP

L / P
Ijazah
Jabatan di Sekolah ini
Status Kepegawaian
Tanggal Mulai Mengajar
1
2
3
4
5
6
7
01.
TAMAT S.Pd
Blitar, 06-05-1966
992.034.001
L
S1
Kepala Madrasah
Guru Tetap
21-07-1992
02.
BOEDI SANTOSA, S.Pd.I
Kediri, 23-11-1972
992.034.002
L
S1
Waka. Madrasah
Guru Tetap
01-07- 2004
03.
SITI JUWANAH A.Ma
Kediri, 08-08-1964
992.034.003
P
D2
Bendahara
Guru Tetap
05-07- 1992
04.
DWI ASTUTIK, S.Pd
Kediri, 07-07-1978
992.034.004
P
S1
Sekretaris
Guru Tetap
01-07- 2004
05.
SITI AMINATUN
Kediri, 04-05-1970
992.034.005
P
SMA
Guru
Guru Tetap
01-07- 2004
06.
NUR FARIDA H, S.Pd
Kediri, 10-08-1986
992.034.006
P
S1
Guru
Guru Tetap
06-07- 2005
07.
ALI MAHMUDI S.Ag
Kediri, 23-12-1974
992.034.007
L
S1
Guru
Guru Tetap
22-01-2005
08.
NURUDIN ALWI
Kediri, 04-05-1989
992.034.008
L
SMK
TU
Guru Tetap
03-07-2006
09
SRI YULIATI, SE
Kediri, 08-06-1979
992.34.009
P
S1
Guru
Guru Tetap
14-07-2010
10
ADHI PRASETYO, S.Pd
Kediri,22-08-1987
992.034.010
L
S1
Guru
Guru Tetap
03-01-2008
11
MUJI EFENDI, S.Pd.I
Kediri, 08-07-1989
992.34.011
L
S1
Guru
Guru Tetap
14-07-2010


5.                                                                                          Keadaan Siswa MI Nurul Huda
Siswa  MI Nurul Huda di kelompokkan menjadi 6 kelas dimana seluruhnya berjumlah 60 siswa. Berikut adalah data jumlah siswa MI Nurul Huda juni 2013.

Tabel 4.2 KEADAAN SISWA MI NURUL HUDA
 NGETIH PESANTREN KEDIRI TAHUN 2010

Banyaknya kelas
Jumlah ruangan
Jumlah siswa
L
P
total
Kelas 1
1 Rombel
6
4
10
Kelas 2
1 Rombel
6
2
8
Kelas 3
1 Rombel
8
5
13
Kelas 4
1 Rombel
7
5
12
Kelas 5
1 Rombel
5
1
6
Kelas 6
1 Rombel
4
7
11

Dari sini dapat kita ketahui bahwa rara-rata tiap kelas berjumlah 10 siswa. Meski demikian, pembelajaran berjalan sesuai peraturan yang ada dalam madrasah dan hal yang positif dari jumlah siswa tersebut adalah guru dengan mudah dapat memantau perkembangan siswanya.

6.                                                                                          Sarana Prasarana MI Nurul Huda
Sarana prasarana merupakan sebuah sesuatu yang sangat mendukung jalannya kegiatan belajar mengajar di kelas. Suatu lembaga pendidikan yang sudah maju tentunya memiliki sarana dan prasarana yang sangat lengkap untuk menunjang kreatifitas siswanya.
Masalah akan terjadi bilamana dalam lembaga pendidikan kekurangan sarana prasarana. Misalnya : tidak adanya tempat belajar atau kelas yang tetap, akan sedikit banyak mengganggu siswanya sendiri maupun guru yang mengajar.
Ketika guru atau siswa berpindah-pindah tempat seperti di jalanan, tentunya mereka harus beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Maka sarana prasarana dianggap sangat penting.
Sarana prasarana yang ada di MI Nurul Huda kini sudah terbilang cukup dan dengan adanya sarana prasarana yang cukup tersebut diharapkan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Adanya sarana prasarana yang cukup tersebut, sangat membatu guru dalam menyampaikan pelajaran di dalam kelas.
 Berikut kami paparkan sarana prasarana yang sudah ada di MI Nurul Huda[2]:
Tabel 4.3  SARANA PRASARANA SEKOLAH MI NURUL HUDA
NGLETIH PESANTREN TAHUN 2013
Sarana pendidikan
Jumlah
Kriteria

Bangku sekolah
90 buah
cukup
kursi
180 buah
Rak buku,
rak perpustakaan
2 buah
cukup
Komputer
1 buah
cukup
Alat IPA, Bola voli,
Bola sepak
5 buah
cukup
Alat IPA, IPS,
Atlas, Globe
4 buah
cukup
Papan tulis
Bank Data Kelas
Data Administrasi Kelas
6 buah
6 buah
6 buah
Cukup
Cukup
Cukup





[1] Dokumentasi MI Nurul Huda, tahun 2013.
[2] Dokumentasi sekolah, juli 2013

Komentar

  1. maaf. numpang lewat.

    melayani jasa jasa pasang dan perbaikan sebagai berikut..


    CCTV bisa dipantau dg hp.

    AC pendingin ruangan.

    bel panggil perawat atau pegawai.

    running text LED.

    GPS tracker buat kendaraan.

    ALARM gedung.

    PABX telephone lokal.

    Panel listrik dan instalasi.

    design alat sesuai kebutuhan.

    bel jam otomatis.

    alat elektronik mesincuci dll

    Speaker gedung.

    untuk info lebih lanjut mohon hub saya di no
    08.22. 31. 56. 25. 89
    Atau
    (tsabitataya@gmail.com) .
    Atau
    Saya siap brkunjung ke tempat anda.




    ac tidak dingin , servis cctv di malang , tukang cctv , cctv paket berapa , harga cctv , dvr tidak bisa merekam , jasa cctv di malang , cctv di gondanglegi ,. cctv di turen ; beli cctv dimana , cctv mati , pasang cctv, telepon rusak , pbx , kediri , blitar , nganjuk , madiun , cctv rusak , dengan , di , pabx , ngadiluwih , pare , dampit , rumah aman , turen , kepanjen , makanan , rejoso , kepanjen , ac rusak , ac dengung , cctv mati , telepon tidak bunyi , tulungagung , malang, madiun , jombang , tidak bisa online , cctv indoor , harga murah , cctv indoor, cctv di turen , servis cctv di malang ,
    rusak ? hub kami.

    BalasHapus

Posting Komentar

Paling Hots